Sunday, January 27, 2013

pengertian karya ilmiah dan jenis-jenisnya




Pengertian Karya Tulis Ilmiah



Karya tulis ilmiah dapat didefinisikan


sebagai laporan tertulis tentang (hasil)


suatu kegiatan ilmiah. Definisi yang


lebih kompleks dapat dikemukakan bahwa


pengertian karya tulis ilmiah adalah


suatu tulisan yang membahas suatu


masalah berdasarkan penyelidikan,


pengamatan, pengumpulan data yang


didapat dari suatu penelitian , baik


penelitian lapangan, tes laboratorium,


ataupun kajian pustaka yang didasarkan


pada pemikiran (metode ) ilmiah yang


logis dan empiris.


Karya tulis ilmiah dapat dipilah dalam


dua kelompok yaitu: (a) karya tulis


ilmiah yang merupakan laporan hasil


pengkajian/penelitian, dan (b) karya tulis


ilmiah yang berupa tinjauan/ulasan/


gagasan ilmiah. Meskipun keduanya


berbeda, namun sebagai tulisan yang


bersifat ilmiah terdapat beberapa ciri


yang menunjukkan kesamaan antara


lain:


1. hal yang dipermasalahkan berada pada


kawasan pengetahuan keilmuan


2. kebenaran isinya mengacu kepada


kebenaran ilmiah


3. kerangka sajiannya mencerminan


penerapan metode ilmiah


4. tampilan fisiknya sesuai dengan tata


cara penulisan karya


Jenis Karya Tulis Ilmiah


Seperti yang sudah saya sampaikan


pada postingan terdahulu tentang


macam-macam karya tulis ilmiah,


Karya tulis ilmiah dapat disajikan


dalam bentuk laporan penelitian, artikel


ilmiah di jurnal, artikel ilmiah popular


di media massa, makalah seminar , buku,


diktat, modul, maupun karya


terjemahan. Dengan demikian terdapat


banyak pilihan bagi guru dalam


mengembangkan profesinya melalui karya


tulis ilmiah. Tidak ada salahnya pada


tulisan ini saya jabarkan lagi secara


singkat jenis-jenis karya tulis ilmiah.


1. Makalah atau paper merupakan


rumusan atau simpulan pemikiran


sebagai hasil telaah atau pengkajian


sederhana dari sebuah referensi bacaan,


pemikiran tokoh, ilmuwan atau penulis


sebelumnya. Karya ilmiah jenis ini biasa


diberikan oleh dosen atau guru kepada


mahasiswa atau siswanya. Tujuannya


biasa untuk memberikan ruang bagi


peserta didik dalam menuangkan gagasan


ilmiahnya untuk mengasah kemampuan


intelektualnya dalam menanggapi


permasalahan yang berkembang.


Makalah biasanya disajikan dalam


forum seminar, lokakarya, workshop


dan sejenisnya.


2. Laporan praktikum biasanya merupakan


laporan tertulis dari serangkaian


kegiatan praktikum yang telah dilakukan


oleh seorang atau sekelompok siswa.


Dalam menuliskan laporan unsur


kronologis menjadi sangat penting karena


praktik kerja baik di lapangan maupun


di laboratorium terdiri dari tahapan-


tahapan yang sistematis yang harus


dilaporkan secara sistematis juga.


Dengan demikian penulisan laporan


praktikum dituntut untuk menyampaikan


sebuah kegiatan secara sistematis,


runtut dan terperinci.


3. Artikel merupakan gagasan tertulis dari


penulis tentang suatu permasalahan yang


didasarkan pada kajian pustaka atau


hasil penelitian. Artikel merupakan


diseminasi pemikiran dari ahli atau


seseorang yang secara intens mengamati


permasalahan tertentu (pengamat).


Artikel hampir mirip dengan makalah,


yang membedakan adalah ruang


publikasinya. Apabila makalah


disampaikan dalam forum seminar atau


workshop, artikel dipublikasikan di


media massa baik jurnal ilmiah atau


media massa (koran atau majalah, yang


biasa disebut artikel ilmiah populer).


Artikel dapat ditulis dalam berbagai


bentuk yaitu opini, essay atau feature.


Opini merupakan gagasan pribadi


penulis, sedangkan essay merupakan


karangan prosa yang membahas suatu


masalah secara sepintas lalu dari sudut


pandang penulisnya (Kamus Besar


Bagasa Indonesia, 2005: 308).


Sedangkan feature merupakan bentuk


penulisan artikel yang berupa berita.


4. Tugas akhir baik skripsi (tingkat S1),


thesis (S2) atau disertasi (S3)


merupakan karya ilmiah yang ditujukan


untuk mengakhiri studi di perguruan


tinggi. Tugas akhir biasanya berupa


hasil penelitian dari bidang tertentu


(sesuai jurusan atau program studi yang


diambil) yang kemudian diujikan secara


lisan untuk memperoleh derajat kelulusan


dan kelayakan karya tersebut.